Orang yang Ditolak Doanya
| Posted in ibadah
Orang-orang yang menggunakan barang-barang haram
- Orang-orang yang menggunakan keperluan hidupnya dari benda-benda yang haram seperti pakaian yang haram, makan dan minum yang haram dan membeli atau menggunakan sesuatu dari sumber yang haram, maka doanya tidak akan diterima oleh Allah.
Abu Hurairah menceritakan: "Suatu hari Rasulullah menceritakan perihal seorang lelaki yang telah jauh perjalanannya, kasut dan rambutnya berdebu, dia menadahkan tangannya ke langit dan berdoa, "Ya Tuhan Ya Tuhan." Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan perutnya dipenuhi dengan barang-barang haram, maka bagaimanakah Tuhan akan memperkenankan doanya?!" [Riwayat Muslim]
Orang-orang yang ingin disegerakan doanya
- Seseorang yang memohon sesuatu hajat kepada Allah tidak boleh meminta atau berharap doanya dikabulkan dengan segera, seolah-olah ia memaksa Allah mengikut kehendaknya. Cara yang demikian akan menjadikan ia cepat putus asa apabila doanya atau permintaannya tidak dikabulkan oleh Allah, sedangkan orang yang berputus asa, terputus dari rahmat Allah, dan apabila tiada rahmat Allah akan menyebabkan doanya tidak dimakbulkan.
"Dan janganlah kau berputus asa daripada mengharap rahmat Allah kerana sesungguhnya tiadalah yang putus asa dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir." [Surah Yusuf, ayat 87]
Orang-orang yang tidak yakin
- Seseorang yang berdoa dan memohon sesuatu kepada Allah hendaklah mempunyai tanggapan dan sangkaan yang baik bahawa permintaannya akan diterima Allah. Apabila was-was atau separuh yakin bahawa doanya akan dikabulkan oleh Allah, akan menyebabkan doanya ditolak.
Sabda Rasulullah: "Hendaklah kamu berdoa kepada Allah dengan yakin akan perkenan doanya, dan ketahuilah sesungguhnya Allah tidak memperkenankan doa orang-orang yang berhati lalai dan alpa."
Sebab-sebab lain doa tidak dimakbulkan Allah
- banyak melakukan dosa
- berada dalam lingkungan maksiat
- berdoa di tempat maksiat
- tidak melakukan kewajipan terhadap Allah Taala
- tidak mengamalkan ajaran al-Quran dan sunnah Rasulullah s.a.w
- suka mengikut kehendak hawa nafsu dan pengaruh syaitan
- tidak menjauhi larangan Allah Taala.